Laser Tattoo Removal: Seberapa Sakit dan Berapa Sesi Dibutuhkan?

Pernah menyesal memiliki tato dan ingin menghapusnya? Kamu tidak sendirian. Banyak orang ingin menghilangkan tato lama karena alasan pekerjaan, penampilan, atau sekadar ingin “memulai lembar baru.”
Kini, teknologi Laser Tattoo Removal bisa membantu kamu menghapus tato secara efektif tanpa operasi dan dengan risiko minimal.
Tapi seberapa sakitkah prosesnya? Dan berapa sesi yang dibutuhkan hingga tato benar-benar hilang? Mari kita bahas secara detail.

Bagaimana Cara Kerja Laser Tattoo Removal?

Laser Tattoo Removal bekerja dengan menghancurkan partikel tinta tato di bawah kulit menggunakan sinar laser berenergi tinggi.
Laser ini memecah tinta menjadi partikel kecil yang kemudian akan diserap dan dikeluarkan oleh sistem imun tubuh secara alami.

Jenis laser yang umum digunakan di klinik profesional antara lain:

• Q-Switched Nd:YAG Laser – efektif untuk tinta hitam dan biru.
• Pico Laser – generasi terbaru dengan waktu pemulihan lebih cepat dan hasil lebih halus.

Setiap warna tinta memiliki tingkat kesulitan berbeda; tinta hitam paling mudah dihilangkan, sementara warna cerah seperti hijau, merah, atau kuning biasanya membutuhkan lebih banyak sesi.

Apakah Laser Tattoo Removal Sakit?

Pertanyaan paling umum: “Sakit nggak sih?”
Jawabannya: tergantung pada ambang rasa sakit masing-masing orang, tapi rasa sakitnya bisa dibandingkan seperti terkena karet gelang yang dipukul ke kulit.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, klinik biasanya akan:

• Mengoleskan krim anestesi (numbing cream) sebelum tindakan.
• Menggunakan alat pendingin udara (cooling device) selama prosedur.
• Menyesuaikan intensitas laser sesuai warna dan kedalaman tato.

Dengan teknologi modern seperti Pico Laser, rasa sakit kini jauh lebih ringan dibanding metode lama.

Berapa Sesi yang Dibutuhkan untuk Menghapus Tato?

Jumlah sesi tergantung dari beberapa faktor:

• Ukuran tato
• Warna tinta dan kedalamannya
• Jenis laser yang digunakan
• Kondisi kulit dan daya regenerasi tubuh

Secara umum, tato kecil berwarna hitam bisa memudar dalam 3–5 sesi, sementara tato besar atau berwarna bisa memerlukan 6–10 sesi untuk hasil maksimal.
Sesi dilakukan dengan jarak sekitar 6–8 minggu agar kulit sempat pulih sepenuhnya sebelum perawatan berikutnya.

Efek Samping Setelah Laser Tattoo Removal

Setelah prosedur, kamu mungkin akan mengalami efek sementara seperti:

• Kemerahan atau pembengkakan ringan
• Rasa perih seperti terbakar sinar matahari
• Mengelupas atau membentuk keropeng kecil

Semua ini normal dan akan membaik dalam beberapa hari.
Yang penting adalah tidak menggaruk area tersebut dan rutin menggunakan krim pelembap atau antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Apakah Hasilnya Permanen?

Ya, hasil laser tattoo removal bersifat permanen.
Begitu partikel tinta benar-benar hancur dan dikeluarkan tubuh, tato tidak akan muncul kembali.
Namun, perlu diingat bahwa hasil akhir bisa bervariasi tergantung jenis tinta, warna kulit, dan kedalaman tato.

Kesimpulan

Laser Tattoo Removal adalah solusi efektif dan aman untuk menghapus tato tanpa operasi.
Dengan teknologi terbaru seperti Pico Laser, prosesnya kini lebih cepat, minim rasa sakit, dan memberikan hasil kulit yang halus tanpa bekas parah.

✨ Ingin menghapus tato lama tanpa rasa sakit berlebih?
Konsultasikan langsung dengan dokter di Stephanie Skincare untuk analisa kulit dan estimasi jumlah sesi yang kamu butuhkan!
👉 Konsultasi via WhatsApp Sekarang

‍