Apakah Exfoliating Aman Digunakan Setiap Hari? Jawaban Ahli Stephanie Skincare

Exfoliating atau pengelupasan kulit adalah salah satu ritual perawatan wajah paling penting. Proses ini membantu menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk, membuat kulit terlihat lebih cerah, halus, dan membantu bahan aktif dari serum Anda terserap lebih baik. Namun, seiring meningkatnya popularitas berbagai produk eksfoliasi, muncul pertanyaan kritis: Apakah exfoliating aman digunakan setiap hari?

Jawabannya dari para ahli di Stephanie Skincare tegas: Untuk sebagian besar jenis kulit, exfoliating setiap hari TIDAK disarankan. Meskipun niat Anda baik, penggunaan berlebihan justru dapat merusak kulit Anda secara permanen.

Mengapa Exfoliating Setiap Hari Berisiko?

Lapisan teratas kulit Anda, yang dikenal sebagai stratum corneum, adalah benteng pertahanan utama kulit atau yang sering kita sebut sebagai skin barrier (barrier kulit). Fungsi utamanya adalah melindungi kulit dari iritan, bakteri, dan kehilangan kelembapan.

Ketika Anda melakukan exfoliating setiap hari, Anda secara agresif menghilangkan lapisan pelindung ini sebelum sempat beregenerasi sepenuhnya. Dampaknya adalah:

1. Kerusakan Skin Barrier yang Parah

Exfoliating berlebihan mengikis lemak dan minyak alami yang mengikat sel kulit bersama-sama. Akibatnya, barrier kulit menjadi rapuh dan "bocor," menyebabkan Dehidrasi parah dan membuat kulit rentan terhadap infeksi.

2. Peningkatan Sensitivitas dan Kemerahan

Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi akan menunjukkan tanda-tanda stres, seperti kemerahan persisten, rasa panas, gatal, dan reaktivitas ekstrem terhadap produk atau perubahan cuaca yang sebelumnya tidak bermasalah. Ini adalah kondisi yang sering dikira sebagai kulit sensitif bawaan, padahal merupakan kondisi akibat kerusakan.

3. Jerawat Memburuk (Over-Exfoliation Breakout)

Ironisnya, jika Anda menggunakan exfoliating setiap hari untuk mengatasi jerawat, Anda justru bisa memperburuknya. Ketika barrier kulit rusak, tubuh mengkompensasi dengan memproduksi minyak (sebum) berlebihan, yang kemudian menyumbat pori-pori dan memicu siklus jerawat baru.

4. Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi (PIH)

Exfoliating yang terlalu agresif menyebabkan inflamasi atau peradangan. Pada beberapa jenis kulit, peradangan ini dapat meninggalkan flek gelap yang disebut Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi (PIH), menjadikan masalah kulit Anda lebih kompleks.

Kapan Boleh Exfoliating Setiap Hari?

Satu-satunya waktu exfoliating "setiap hari" mungkin dapat ditoleransi adalah jika Anda menggunakan produk eksfoliasi kimia yang sangat lembut dan dirancang untuk penggunaan harian (misalnya, toner dengan PHA konsentrasi sangat rendah) dan hanya jika kulit Anda sangat toleran dan non-sensitif. Namun, tetap disarankan untuk memantau reaksi kulit dan berkonsultasi dengan ahli.

Langkah Setelah Exfoliating: Memperbaiki Barrier Kulit

Setelah Anda mengeksfoliasi, kulit Anda sangat membutuhkan nutrisi untuk membangun kembali barrier-nya. Selalu akhiri rutinitas perawatan wajah Anda dengan:

1. Hydrating Serum: Menggunakan serum dengan Hyaluronic Acid untuk mengikat kelembapan.
2. Pelembap Kaya Ceramide: Ceramide adalah komponen utama dari skin barrier. Pelembap yang mengandung ceramide membantu memperbaiki dan memperkuat pertahanan kulit.
3. Sunscreen: Karena exfoliating membuat kulit lebih peka terhadap sinar matahari, penggunaan tabir surya (minimal SPF 30) di pagi hari adalah WAJIB untuk mencegah kerusakan dan hiperpigmentasi.

Jika Anda merasa telah melakukan exfoliating dengan benar namun kulit Anda masih bermasalah, atau jika Anda membutuhkan solusi eksfoliasi yang lebih mendalam dan aman, Stephanie Skincare menawarkan Chemical Peel dan Mikrodermabrasi yang dilakukan di bawah pengawasan dokter kecantikan profesional.

Jadwalkan konsultasi dokter kecantikan Anda hari ini untuk mendapatkan rekomendasi perawatan wajah yang disesuaikan, memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari exfoliating tanpa merusak kulit Anda.

‍