
Semakin bertambah usia, kulit mulai kehilangan elastisitas dan volume alaminya. Keriput halus, garis senyum, hingga wajah yang tampak lelah pun mulai muncul. Dua solusi yang paling populer untuk mengatasinya adalah Filler dan Botox.
Keduanya sering disangka sama, padahal memiliki fungsi, hasil, dan cara kerja yang berbeda. Yuk, cari tahu perbedaannya agar kamu tak salah pilih sebelum melakukan treatment!
Filler adalah zat berbentuk gel lembut, biasanya mengandung asam hialuronat (Hyaluronic Acid), yang disuntikkan ke bawah kulit untuk menambah volume, mengisi area cekung, atau membentuk kontur wajah.
Tujuan utamanya adalah mengembalikan volume yang hilang akibat penuaan dan membuat wajah tampak lebih muda dan proporsional.
Beberapa area wajah yang sering diberi filler antara lain:
Hasil filler bisa langsung terlihat setelah penyuntikan dan bertahan sekitar 6–18 bulan, tergantung jenis bahan dan metabolisme tubuh.
Sementara itu, Botox (Botulinum Toxin Type A) bekerja dengan cara mengendurkan otot wajah yang menyebabkan munculnya garis halus dan kerutan.
Jadi, Botox bukan menambah volume seperti filler, melainkan mengurangi pergerakan otot wajah tertentu agar kulit tampak lebih halus dan kencang.
Biasanya digunakan pada area:
Efek Botox mulai terlihat dalam 3–7 hari dan bertahan sekitar 4–6 bulan. Setelah itu, otot akan perlahan kembali aktif, dan prosedur bisa diulang untuk mempertahankan hasilnya.
Meskipun sama-sama disuntikkan ke wajah, keduanya punya fungsi yang berbeda secara mendasar:
Singkatnya, Filler memberi bentuk, Botox memberi ketenangan pada otot wajah.
Filler cocok untuk kamu yang ingin tampilan wajah lebih “berisi” dan segar, sedangkan Botox cocok untuk kamu yang ingin menghaluskan kerutan tanpa mengubah bentuk wajah.
Pilih Filler jika kamu ingin:
Pilih Botox jika kamu ingin:
Menariknya, banyak orang kini mengombinasikan keduanya untuk hasil optimal — Filler untuk mengisi, Botox untuk menghaluskan.
Ya, Filler dan Botox aman jika dilakukan oleh dokter berpengalaman di klinik terpercaya.
Efek samping ringan seperti kemerahan atau bengkak kecil di area suntikan bisa terjadi, namun biasanya hilang dalam 1–2 hari.
Pastikan kamu tidak melakukan treatment di tempat yang tidak memiliki izin medis, karena bahan palsu atau teknik yang salah bisa berisiko tinggi.
Baik Filler maupun Botox adalah dua perawatan yang efektif untuk menciptakan tampilan wajah muda, segar, dan natural.
Perbedaan utamanya terletak pada fungsi: Filler untuk menambah volume, Botox untuk mengurangi kerutan.
Kunci utamanya adalah memilih perawatan sesuai kebutuhan wajahmu dan dilakukan oleh dokter ahli agar hasilnya tetap aman dan proporsional.
Masih bingung antara Filler atau Botox yang paling cocok untuk kamu?
Konsultasikan langsung dengan dokter di Stephanie Skincare dan temukan kombinasi perawatan terbaik agar wajahmu tetap muda dan natural lebih lama!