Apa Bedanya Dokter Kecantikan dengan Terapis Kecantikan Biasa?

Pernah bingung memilih antara datang ke dokter kecantikan atau terapis kecantikan? Sekilas memang mirip, karena keduanya sama-sama berhubungan dengan perawatan kulit. Namun, ada perbedaan besar dalam hal pendidikan, kewenangan, dan jenis perawatan yang bisa mereka lakukan. Memahami perbedaan ini penting agar kamu tidak salah memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Siapa Itu Dokter Kecantikan?

Dokter kecantikan adalah tenaga medis profesional yang telah menempuh pendidikan kedokteran dan mendapatkan pelatihan khusus di bidang dermatologi estetika. Mereka memahami anatomi kulit, struktur wajah, serta efek klinis dari berbagai bahan dan prosedur.

Dokter kecantikan memiliki izin praktik resmi dan dapat melakukan tindakan medis seperti:

• Injeksi filler, botox, atau skin booster.
• Laser treatment untuk mengatasi flek, jerawat, atau bopeng.
• Peeling medis dengan dosis dan bahan aktif tinggi.
• Menyusun rencana perawatan kulit medis sesuai kebutuhan individu.

Lalu, Siapa Terapis Kecantikan?

Berbeda dengan dokter, terapis kecantikan bukan tenaga medis, melainkan profesional yang telah menjalani pelatihan di bidang perawatan kulit dan kecantikan. Mereka biasanya menangani prosedur non-medis seperti:

• Facial dasar dan perawatan relaksasi.
• Masker dan pembersihan komedo ringan.
• Perawatan tubuh seperti body scrub atau massage.
• Persiapan pasien sebelum treatment medis dilakukan oleh dokter.

Mereka berperan penting dalam mendukung proses perawatan kulit harian, tetapi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan medis.

Mengapa Perlu Dibedakan?

Kesalahan memilih tenaga perawatan bisa berakibat fatal. Jika kamu melakukan tindakan medis seperti injeksi filler atau laser pada orang yang bukan dokter, risiko infeksi, luka, hingga hasil tidak simetris sangat tinggi.

Dokter kecantikan memahami kondisi kulit secara menyeluruh dan dapat menyesuaikan dosis, alat, serta teknik dengan aman. Sementara terapis kecantikan berfokus pada perawatan pendukung untuk menjaga hasil treatment tetap maksimal.

Jadi, Mana yang Harus Kamu Pilih?

Sederhana:

• Jika kamu ingin perawatan relaksasi atau perawatan ringan, datanglah ke terapis kecantikan.
• Namun, jika kamu ingin mengatasi masalah kulit secara menyeluruh — seperti jerawat membandel, flek, bopeng, atau tanda penuaan — maka dokter kecantikan adalah pilihan yang tepat.

Idealnya, klinik kecantikan profesional memiliki kolaborasi antara dokter dan terapis. Dokter menangani diagnosa dan tindakan medis, sementara terapis membantu perawatan pendukung agar hasil lebih maksimal.

Kesimpulan

Perbedaan antara dokter kecantikan dan terapis bukan hanya soal jabatan, tapi juga kompetensi, kewenangan, dan keamanan. Pastikan kamu selalu melakukan treatment medis hanya di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman.

Ingin tahu perawatan apa yang paling cocok untuk kondisi kulitmu? Konsultasikan langsung dengan dokter kecantikan berpengalaman di Stephanie Skincare. Klik tombol WhatsApp sekarang dan dapatkan sesi konsultasi pribadi sebelum melakukan treatment impianmu!

‍